Suwardjono Teori Akuntansi Pdf
Jelaskan teori akuntansi keuangan menurut Suwardjono!
1. Jelaskan teori akuntansi keuangan menurut Suwardjono!
Jawaban:
Menurut Suwardjono akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang
berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses
tersebut.
2. mana yang lebih dahulu teori akuntansi atau praktik akuntansi, jelaskan
Jawaban:
teori akuntansi
Penjelasan:
jika praktik akuntansi lebih dulu maka praktik akan berceceran
maaf kalo salah
Jawaban:
Teori dulu
Penjelasan:
Jika kita paham akan teori akutansi maka kita bisa mempraktekan akutansi lebih baik
Pahami ilmu dasar dari akuntansi jika sudah paham baru bisa ke praktek nya agar tidak bingung
3. teori akuntansi adalah?
Jawaban:
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul.
4. bagaimanakah teori positif dapat menjelaskan akuntansi
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang.
5. mengapa akuntansi membutuhkan teori? jelaskan
Jawaban:
Karena melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik serta untuk memberikan penjelasan agar kita bisa menjawab dan mengerti apa yang kita pelajari.
Penjelasan:
Maaf kalo salah:v
Penjelasan:
TEORI AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA
1. TEORI AKUNTANSI
Teori akuntansi adalah adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakan dengan praktik. Definisi lain teori akuntansi merupakan suatu susunan konsep, definisi, dan dalil yang menyajikan secure sistematis gambaran fenomena akuntansi serta menjelaskan hubungan antarvariabel dalam struktur akuntansi dengan maksud untuk dapat memprediksi fenomena yang muncul.
Fungsi Teori akuntansi adalah :
1. Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi
2. Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resmi
3. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
4. Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan
5. Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi
Vernon kam (1986) menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu sistem yang komprehensif dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya. Dia membagi unsure teori dalam beberapa elemen: postulat dan asumsi dasar, definisi, tujuan akuntasi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode.
Vernon Kam (1986) mengemukakan fungsi dari adanya teori akuntansi sebagai berikut :
Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi dalam menyusun standarnya.
Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.
Menentukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan laporan keuangan.
Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.
Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
Sedangkan Hendriksen (1982) mengemukakan kegunaan teori akuntansi sebagai berikut :
1. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktik akuntansi.
2. Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi yang baru.
Menurut Ahmed Belkaoui, tidak ada teori akuntansi yang lengkap pada kurun waktu. Oleh karena itu, teori akuntansi harus mencakup semua literature akuntansi yang memberikan pendekatan yang berbeda-beda satu sama lain. Tidak ada teori akuntansi yang lengkap, yang mencakup dan memenuhi keinginan dari semua keadaan dan waktu dengan efektif.
Teori akuntansi harus dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi; menjawab,dan menjelaskan semua fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi. Teori akuntansi harus bisa memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi yang belum diketahui.
2. PEMBUAT KEBIJAKAN AKUNTANSI
Teori akuntansi berkaitan erat dengan penyusunan kebijaksanaan akuntansi. Hubungan antara teori akuntansi dan proses penetapan standar harus dipahami dalam konteksnya yang luas. Kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap faktor politik dan teori akuntansi. Demikian juga,faktor politik memiliki dampak terhadap teori akuntansi. Lingkungan akuntansi keuangan mempengaruhi proses penetapan kebijakan,yang pada akhirnya juga akan turut menentukan proses pelaporan keuangan. FASB dan SEC menjalankan fungsinya sebagai badan pembuat kebijakan dalam bidang akuntansi keuangan sekaligus penetapan standar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kebijakan akuntansi :
1. Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi yang tinggi,terjadi pada tahun 1970 an dimana FASB mengharuskan pada perlunya pengungkapan atas informasi mengenai perubahan harga adalah salah satu contoh klasik dari kondisi ekonomi yang berimplikasi pada pembuatan kebijakan.
2. Faktor Politik
Adapun yang dimaksud dengan faktor politik adalah pihak-pihak yang merupakan subjek dimana ketentuan dan berbagai regulasi dihasilkan.
3. Teori Akuntansi
Teori akuntansi dikembangkan dan disaring lewat sebuah proses riset akuntansi. Hasil riset utama berasal dari akuntan pendidik,kantor akuntan publik,dan sektor industri swasta.
Standar dan pernyataan atau ketetapan lainnya yang dihasilkan oleh organisasi pembuat kebijakan akan diintegrasikan dan diterapkan dalam praktek pada tingkat organisasi.
Kemudian sebelum laporan keuangan dihasilkan, auditor akan menjelaskan fungsinya sebagai fungsi pengendalian yaitu memastikan adanya kecocokan antara praktik akuntansi dengan berbagai ketentuan akuntansi yang ada. Setelah itu,barulah laporan keuangan yang telah diaudit ini akan diterbitkan dan disajikan kepada para pemakai (user).
Teori akuntansi akan dapat bermanfaat apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai alat untuk meramalkan apa yang akan diharapkan mungkin terjadi di masa yang akan datang. Kalau demikian halnya, mestinya setiap Negara harus memiliki dan merumuskan teori akuntansinya sendiri yang disimpulkan dari kondisi dan fenomena ekonomi social yang dimilikinya, bukan mengambila alih sepenuhnya dari susunan teori akuntansi Negara lain.
semoga bermanfaat ya.
6. teori dasar akuntansi
sebelum mengenal akuntansi kita harus mengerti pengertian nya ,seperti
akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,mengukur,melaporkan informasi ekonomi kepada pihak pemakai informasi ekonomi umtuk memungkinkan adanya keputusan yang jelas dan tegas terhadap pemakai informasi tersebut.
udah itukan,kita harus mengenal dari beberapa segia akutansi seperti :segi pemkaai,segi prosedor dan lain lain..
mungkin cukuplah kawan...
maaf jika salah...:}
7. Mengapa teori akuntansi perlu dipelajari
Teori Akuntansi sangat perlu dipelajari karena semua Informasi Akuntansi sangat diperlukan, dan bukan hanya untuk seorang Akuntan atau orang Departemen saja, namun juga diperlukan dalam semua bidang (Baik secara langsung maupun tidak langsung)
Untuk penjelasan lebih lanjut, maka mari kita simak bersama pada Pembahasan ya :)
PembahasanHalo, untuk soal ini, kita akan membahas tentang
"Mengapa Teori Akuntansi Perlu Dipelajari?"Oke, sekarang langsung membahas ke soal saja ya :)
Pihak Internal
Pihak Internal, yaitu manajemen yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan. Oleh sebab itu, maka informasi tentang Akuntasi sangat diperlukan.
Fungsi Informasi Akuntansi bagi Pihak Internal adalah untuk
▪ Tujuan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam operasi uang perusahaan.
Selain itu, karyawan juga membutuhkan informasi ini untuk
▪ Menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun yang akan diperoleh, serta kesempatan kerja.
Ketika perusahaan dalam kondisi baik maka karyawan akan diberi kesempatan untuk meminta penyesuaian gaji yang akan ia terima dan sebanding dengan usaha yang ia lakukan untuk perusahaan tersebut.
♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧
Pihak Eksternal adalah pihak yang berada diluar lingkup perusahaan, seperti
▪ Pemilik perusahaan,
Mereka perlu mengetahui perkembangan usahanya dalam usaha mencapai tujuan perusahaan dan mengembalikan jumlah kekayaan yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut. Atau lebih singkatnya adalah agar bisa balik modal dan memperoleh keuntungan yang diinginkan.
▪ Kreditur,
Mereka perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya agar dapat menjamin kredit yang dipinjamkan. Atau lebih singkatnya adalah agar mengetahui, mana perusahaan yang bisa bayar dan yang tidak bisa membayar hutang yang ia pinjamkan.
▪ Pemerintah,
Memerlukan data akuntansi yang berguna sebagai dasar dalam menentukan mengenai masalah perpajakan, agar laba yang dikenakan pajak dapat sesuai dengan yang seharusnya.
▪ Pelanggan (customer),
Membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan hidup perusahaan yang berkaitan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan tersebut, misalnya denga ikut melakukan penanaman modal membuka usaha, dll.
▪ Pemasok (supplier),
Berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha di masa yang akan datang dengan perusahaan yang bersangkutan.
▪ Masyarakat umum,
Berkepentingan karena aspek umum dan social perusahaan sebagai lembaga ekonomi.
▪ Lembaga pendidikan berkepentingan untuk tujuan riset, agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Kalau kita lihat, banyak sekali ya, pihak-pihak yang memerlukan Ilmu (Teori) Akuntansi,
Jadi, intinya adalah: Semua pihak membutuhkan Teori Akuntansi, bahkan Pihak Eksternal (Pihak Non Akuntan, Dept.) sekalipun. Maka sangat diperlukan untuk mempelajari Ilmu AkuntansiPelajari lebih lanjut:
Mengapa Piihak Internal memerlukan Informasi Akuntansi? - https://brainly.co.id/tugas/16706552Detil Jawaban:Kelas: XII SMA
Mapel: Ekonomi (Akuntansi)
Bab: 1 - Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Kode Soal: 12
Kode Kategorisasi: 12.12.1
Kata Kunci: Mengapa pihak internal membutuhkan informasi akuntansi?
#OptiTeamCompetition8. Bagaimana perkembangan teori akuntansi diindonesi
Pada hakikatnya, para ahli sepakat bahwa apabila fungsi akuntansi yang berhubungan dengan bisnis sudah dimulai lama, sejak adanya kejadian transaksi bisnis, bahkan sejak adanya kehidupan social ekonomi manusia.
Koin dengan bentuk tertentu disimpan dan ditandai kemudian dimasukkan dalam amplop
Token disimpan dalam bentuk yang lebih besar dengan berbagai variasi yang lebih kompleks.
Pemisahan ini menunjukkan perbedaan transaksi yaitu cash (utang,piutang, dan lain-lain) dengan noncash (Persediaan, Peralatan, Tanah, dan lain-lain).
Pendapat ini diperkuat lagi oleh Richard MAttesich (1987)
Penemuan penting ini menimbulkan dampak filosofi ekonomi yang penting, yaitu:
a. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akuntansi mendahului perhitungan dan penulisan;
b. Konsep penyajian laporan keuangan ternyata berkembanng secara perlahan;
c. Perhitungan angka muncul setelah melalui berbagai tahapan;
d. Dikenalnya eksistensi abstract input output principle 10.000 tahun yang lalu dan double entry 5000 tahun yang lalu;
e. Memperkenalkan validitas correspondence theory.
9. teori akuntansi konsep pendapatan
Menurut PSAK No. 23 paragraf 6, pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
10. apa itu tujuan teori akuntansi?
Tujuan teori akuntansi adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang membentuk kerangka acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehatmemberi berbagai prinsip yang logis dan saling berkaitan sehingga membentuk kerangka yang menjadi acuan umu dalam melakukan penilaian serta pengembangan praktek dibidang akutansi secara sehat.
11. apa teori akuntansi syari'ah ? jelaskan !
Jawaban:
Akuntansi syariah ialah proses akuntansi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah, baik dalam siklus akuntansinya maupun pencatatannya. Lebih jelasnya ialah suatu proses akuntansi untuk transaksi-transaksi syariah seperti murabahah, musyarakah, mudharabah dan lainnya.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Akuntansi syariah adalah bidang akuntansi yang menekankan pada 2 (dua) hal yaitu akuntabilitas dan pelaporan. Akuntabilitas tercermin dari tauhid yaitu dengan menjalankan segala aktivitas ekonomi sesuai dengan ketentuan Islam. Sedang pelaporan ialah bentuk pertanggungjawaban kepada Allah dan manusia.
Penerapan prinsip syariah dalam berbagai sistem perekonomian memang semakin menunjukkan tren yang positif. Terlebih lagi di Indonesia yang sebagian besar populasinya terdiri dari muslim. Sektor ekonomi berbasis syariah mulai dari bank, pasar modal hingga akuntansi berprinsip syariah pun menjadi ramai diminati berbagai kalangan muslim di seluruh belahan dunia.
Memahami Definisi Akuntansi Syariah
Akuntansi syariah adalah suatu sistem yang mengatur kegiatan mencatat, menggolongkan dan meringkas, melaporkan, serta menganalisa data-data keuangan menggunakan prinsip-prinsip yang sesuai dengan nilai ajaran agama Islam. Penerapan prinsip islam ke dalam sektor ekonomi bukan terjadi pada produk-produk bank seperti tabungan syariah saja. Kini, ada juga metode akuntansi berbasis syariah yang tentunya disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam.
Penerapan prinsip syariah dalam berbagai sistem perekonomian memang semakin menunjukkan tren yang positif. Terlebih lagi di Indonesia yang sebagian besar populasinya terdiri dari muslim. Sektor ekonomi berbasis syariah mulai dari bank, pasar modal hingga akuntansi berprinsip syariah pun menjadi ramai diminati berbagai kalangan muslim di seluruh belahan dunia.
Memahami Definisi Akuntansi Syariah
Akuntansi syariah adalah suatu sistem yang mengatur kegiatan mencatat, menggolongkan dan meringkas, melaporkan, serta menganalisa data-data keuangan menggunakan prinsip-prinsip yang sesuai dengan nilai ajaran agama Islam. Penerapan prinsip islam ke dalam sektor ekonomi bukan terjadi pada produk-produk bank seperti tabungan syariah saja. Kini, ada juga metode akuntansi berbasis syariah yang tentunya disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam.
Sama halnya seperti produk-produk sektor perekonomian yang berbasis syariah, akuntansi syariah juga tak terlepas dari penerapan prinsip-prinsip yang sesuai dengan nilai agama Islam di dalamnya, baik dalam hal siklus maupun pencatatannya. Oleh karena itu, akuntansi syariah sangat menuntut pertanggungjawaban si akuntan terhadap prinsip syariah yang diterapkan saat mengerjakan penyajian data-data keuangan tersebut.
Dasar Hukum Akuntansi Syariah
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian definisi, akuntansi syariah menganut nilai-nilai Islam yang berasal dari ketentuan Allah. Ketentuan-ketentuan ini tertera di dalam Al-quran, sunnah Rasulullah, ijma, dan qiyas.
Sunnah adalah segala sesuatu yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad dan dijadikan tolok ukur oleh umat Islam dalam melakukan segala sesuatu. ‘Ijma merupakan kesepakatan para ulama untuk menentukan masalah halal-haram dan thayyib atas segala sesuatu yang kasusnya belum pernah terjadi di zaman Rasulullah atau sesuatu yang penyelesaiannya belum dirinci secara jelas di Al-quran. Adapun qiyas adalah ‘adopsi’ ketentuan atas hukum suatu kasus yang belum pernah terjadi, tetapi pernah ada kasus mirip yang sudah diputuskan hukumnya oleh para ulama
Dalam akuntansi syariah terdapat beberapa hal yang membuatnya disebut berbeda dengan akuntansi konvensional. Perbedaan yang paling mendasar adalah dasar hukumnya. Sesuai pembahasan sebelumnya, dasar hukum akuntansi syariah tentu saja bersumber dari prinsip dan ketentuan-ketentuan yang berasal dari Allah dan tertuang di dalam Al-quran serta ijma para ulama. Sedangkan, dasar hukum akuntansi konvensional berasal dari UU yang berlaku di suatu negara sehingga akuntansi konvensional dapat diterapkan pada berbagai macam transaksi karena sifatnya lebih umum. Hal ini berbeda dengan akuntansi syariah biasanya diterapkan dalam mengolah data-data keuangan berupa transaksi yang berprinsip syariah juga seperti mudharabah, murabahah, dan lain sebagainya.
12. Pengertian teori akuntansi
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul.
13. Jelaskan tentang teori akuntansi positif
Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan sebuah proses yang menggunakan pemahaman,pengetahuan dan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi dan keadaan tertentu pada masa yang akan datang.
14. apa yang dimaksud dengan prinsip dalam teori akuntansi
Prinsip – prinsip akuntansi
Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturnkan baik dari tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi. Untuk lebih memahami dan membandingkan apa sebenarnya yang dapat dimasukkan sebagai prinsip akuntansi, berikut ini dikemukakan aeperangkat konsep-konsep dasar menurut beberapa sumber :
1. Prinsip Akuntansi menurut Prinsip Akuntansi 1984.
a. Kesatuan Akuntansi
b. Kesinambungan
c. Periode Akuntansi
d. Pengukuran Dalam Nilai Uang
e. Harga Pertukaran
2. Prinsip Akuntansi menurut APB Statement No.4
a. Kesatuan usaha sebagai focus akuntansi (accounting entity)
b. Kontinuitas Usaha (Going Concern)
c. Pengukuran aktiva dan Passiva unit Usaha (measurement of economic resources and obligations)
d. Laporan berdasarkan periode waktu (Time Periode)
e. Pengukuran dalam satuan moneter (measurement in term of money)
f. Asas himpun/akrual (accrual)
g. Harga Pertukaran (jual beli) (exchange price)
h. Angka/jumlah rupiah pendekatan (Approximation)
i. Kebijaksanaan (judgement)
j. Informasi Keuangan Umum (General Purpose Finansial Information)
k. Laporan Keuangan Saling Berkaitan (Fundamentally Related Financial Statements)
l. Mementingkan Substansi Daripada Bentuk luar/Yuridis (Substance Over Form)
m. Materialitas (Materiality)
15. komponen dari teori akuntansi positif
Jawaban:
Hipotesis rencana bonus (Plan Bonus Hypothesis) Hipotesis perjanjian hutang (Debt Convenant Hypothesis) Hipotesis biaya proses politik (Politic Process Hypothesis)
Jawaban:
Teori akuntansi positif memunculkan 3 (tiga) hipotesis teori akuntansi positif, yaitu: Hipotesis rencana bonus (Plan Bonus Hypothesis) Hipotesis perjanjian hutang (Debt Convenant Hypothesis) Hipotesis biaya proses politik (Politic Process Hypothesis)
Penjelasan:
maaf klo salah
Posting Komentar untuk "Suwardjono Teori Akuntansi Pdf"