Tuliskan Tokoh Protagonis Yang Terdapat Dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "terjadinya selat bali"! 4. tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul" Terjadinya selat bali "
1. 3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "terjadinya selat bali"! 4. tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul" Terjadinya selat bali "
Jawaban:
3. Antagonis : Manik Angkeran
4. Protagonis : Sidhimantra dan Naga Besukih.
Penjelasan:
Semoga membantu :D
Jgnlupa di follow ya kak':)
Jawaban:
3. Manik Angkeran
4. Sidi Mantra dan Naga Besukih
Penjelasan:
semoga membantu:)
maaf jika salah:(
2. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali"!
Tokoh protagonis adalah tokoh dalam sebuah karya sastra yang memiliki sifat yang baik. Tokoh protagonis sekaligus merupakan salah satu tokoh dalam karya sasstra yang dibedakan berdasarkan sifatnya. Selain tokoh protagonis, kita juga mengenal istilah tokoh antagonis, tritagonis, dan deuterogonis.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan tokoh protagonis dari cerita "Terjadinya Selat Bali". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
TOKOH PROTAGONIS DALAM CERITA "TERJADINYA SELAT BALI" ADALAH:
1. EMPU SIDI MANTRA
2. ISTRI EMPU SIDI MANTRA
3. NAGA BESUKIH
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.
Alkisah, di Kerajaan Daha, Kediri, Jawa Timur, hiduplah seorang brahamana (pendeta) yang bernama Empu Sidi Mantra. Ia seorang pendeta yang kaya raya dan terkenal sakti mandraguna. Selain itu, ia juga memiliki seorang istri yang cantik jelita dan seorang putra yang gagah dan tanpan bernama Manik Angkeran. Meski demikian, pendeta itu tidak bisa hidup tenang dan bahagia, karena anak semata wayangnya, Manik Angkeran, memiliki sifat tidak terpuji, yaitu gemar berjudi. Ia selalu mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya dan berhutang kepada orang lain ketika kalah berjudi. Hal inilah yang membuat Empu Sidi Mantra dan istrinya merasa resah, karena hampir setiap hari orang-orang mendatangi rumahnya untuk menagih hutang putranya. Keadaan tersebut berlangsung hingga bertahun-tahun, sehingga lambat-laun harta kekayaan sang Empu terkuras habis.
Pada suatu sore, Manik Angkeran pulang ke rumahnya dengan nafas tersengal-sengal.
“Bapa, Ibu! Tolong aku!” seru Manik Angkeran.
Ada apa, Putraku? Apa yang terjadi denganmu?” tanya ibunya dengan perasaan cemas.
“A…a… aku dikejar-kejar orang, Bu!” jawab Manik Angkeran dengan nafas yang masih terengah-engah.
“Hmm… kamu pasti kalah berjudi lagi ya!” timpa bapanya.
“Iya, Bapa! Aku kalah berjudi dan tidak sanggup membayar taruhan. Tolong aku, Bapa! Mereka ingin membunuhku,” Manik Angkeran mengiba kepada bapanya.
Tak berapa lama kemudian, datanglah beberapa orang pemuda membawa golok. Mereka berteriak-teriak di depan rumah menyuruh Manik Angkeran keluar.
“Hai, Manik Angkeran! Keluar dan bayarlah hutangmu!” teriak salah seorang pemuda sambil mengacung-acungkan goloknya.
Manik Angkeran pun semakin ketakutan. Ia segera masuk ke kamarnya untuk bersembunyi. Sementara itu, dengan tenangnya, Empu Sidi Mantra segera menemui para pemuda yang berdiri di depan rumahnya.
“Tenang, wahai Anak Muda! Percayalah, saya akan membayar semua hutang putraku. Tapi, berilah saya waktu tiga hari untuk mencari uang dulu,” pinta Empu Sidi Mantra.
“Baiklah, Empu! Kami menerima permintaan Empu. Tiga hari lagi, kami akan kembali kemari untuk menagih janji Empu,” kata salah seorang pemuda, lalu membubarkan diri bersama teman-temannya.
Pada malam harinya, Empu Sidi Mantra berdoa untuk memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Saat tengah malam, tiba-tiba ia mendengar suara bisikan yang sangat jelas di telinganya.
“Hai, Sidi Mantra! Pergilah ke kawah Gunung Agung! Di sana ada harta karun yang dijaga oleh seekor naga bernama Naga Besukih,” demikian suara bisikan itu.
Keesokan harinya, berangkatlah Empu Sidi Mantra itu ke kawah Gunung Agung. Setelah berjalan cukup jauh dengan berbagai rintangan, sampailah ia di tempat tersebut. Ia pun duduk bersila sambil membunyikan genta (lonceng) saktinya seraya mulutnya komat-kamit menyebut nama Naga Besukih. Tak berapa lama kemudian, naga itu pun keluar dari tempat persembunyiannya.
“Hai, kisanak! Kamu siapa dan ada apa kamu memanggilku?” tanya Naga Besukih itu.
“Saya Empu Sidi Mantra dari Tanah Jambudwiba. Maksud kedatangan saya kemari untuk meminta bantuanmu,” kata Empu Sidi Mantra.
“Apa yang bisa kubantu, hai Mpu? Katakanlah!” seru Naga Besukih.
Empu Sidi Mantra pun mengutarakan maksud kedatangannya. Karena merasa iba, Naga Besukih segera menggeliatkan tubuhnya. Seketika itu pula, emas dan berlian pun berhamburan keluar dari balik sisiknya.
“Bawalah emas dan intan ini Mpu! Semoga cukup untuk membayar hutang-hutang putramu. Tapi, ingat! Jangan lupa untuk menasehati putramu agar dia mau merubah perilakunya!” seru sang Naga.
“Baik, Naga! Terima kasih atas bantuannya,” ucap Empu Sidi Mantra.
Setelah mengambil semua perhiasan emas dan intan tersebut, Empu Sidi berpamitan kepada sang Naga. Setibanya di rumah, ia langsung memanggil putranya.
“Wahai, putraku Manik Angkeran! Bapa akan memberikan semua emas dan intan ini kepadamu, tapi dengan satu syarat, kamu harus berjanji untuk tidak berjudi lagi,” ujar Empu Sidi Mantra.
‘Baik, Bapa! Manik berjanji untuk tidak berjudi lagi,” ucap Manik Angkeran.
...
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang tokoh protagonis:
https://brainly.co.id/tugas/7533323
Detil jawabanKelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 15 - Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Kode kategori: 9.1.15
Kata kunci: tokoh, protagonis, cerita, terjadinya Selat Bali
3. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali
1. EMPU SIDI MANTRA
2. ISTRI EMPU SIDI MANTRA
3. NAGA BESUKIH
maaf kalau salah
Jawaban:
1.empu sidi mantra
2.istri empu sidi mantra
3.naga besukih
Penjelasan:
Semoga membantu
Jadikan jawaban terbaik untuk brainly ya
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali"
Jawaban:
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik.
Soal :tokoh protagonis dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali"
Penjelasan:
Jawaban :Sidhimantra (ayah Manik angkeran),Naga basukih
semoga bermanfaat
Jawaban:
1. empu sidi mantra
2. istri empu sidi mantra
3. naga besukih
5. 1.Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”2.Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!3.Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!4.Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Jawaban:
1.Manik Angkeran, Sidhimantra dan Naga Besukih.
2.Tokoh Protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi oleh pembaca. Tokoh Antagonis adalah tokoh yang memiliki watak yang tidak bahik sehingga tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca.
3.tokoh antagonis dalam cerita Terjadinya selat bali adalah Manik Angkeran.
4.tokoh protagonis dalam cerita tersebut adalah Sidhimantra dan Naga Besukih
Jawaban:
1. tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih
2. tokoh protagonis adalah tokoh yang berwatak baik
sedangkan tokoh antagonis memiliki watak yang jahat
3. tokoh antagonis dalam cerita tersebut adalah Manik Angkeran
4. Tokoh protagonis dalam cerita yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Penjelasan:
mohon maaf kalau saya salah
6. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali"
Jawaban:
TOKOH PROTAGONIS DALAM CERITA "TERJADINYA SELAT BALI" ADALAH:
1. EMPU SIDI MANTRA
2. ISTRI EMPU SIDI MANTRA
3. NAGA BESUKIH
semoga membantu:)
Penjelasan:
TOKOH PROTAGONIS DALAM CERITA " TERJADINYASELATBALI"
1. EMPUSIDIMANTRA
2. ISTRIEMPUSIDIMANTRA
3. NAGABASUKIH
semoga bermanfaat)
7. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul terjadinya Selat Bali?
Jawaban:
NAGA BASUKI dan
SIDI MANTRA
tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik.
tokoh tokoh pada cerita "Terbentuknya Selat Bali":
Sidi Mantra
Naga Basuki
Manik Angkeran(antagonis)
8. tuliskan tokoh protagonis yg terdapat dalam cerita berjudul ''Terjadinya Selat Bali''
naga besukih
Maaf kalau salah!
9. siapa tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul terjadinya selat bali
Jawaban:
Empu sidri mantra
Istri Empu sidri mantra
Naga besukih
Semoga membantu ya jadikan jawaban terbaik
Follow aku insyaallah aku akan jwb pertanyaan kalian nanti
Tokoh protagonis adalah tokoh dalam sebuah karya sastra yang memiliki sifat yang baik.
TOKOH PROTAGONIS DALAM CERITA "TERJADINYA SELAT BALI" ADALAH:
1. EMPU SIDI MANTRA
2. ISTRI EMPU SIDI MANTRA
3. NAGA BESUKIH
Alkisah, di Kerajaan Daha, Kediri, Jawa Timur, hiduplah seorang brahamana (pendeta) yang bernama Empu Sidi Mantra. Ia seorang pendeta yang kaya raya dan terkenal sakti mandraguna. Selain itu, ia juga memiliki seorang istri yang cantik jelita dan seorang putra yang gagah dan tanpan bernama Manik Angkeran. Meski demikian, pendeta itu tidak bisa hidup tenang dan bahagia, karena anak semata wayangnya, Manik Angkeran, memiliki sifat tidak terpuji, yaitu gemar berjudi. Ia selalu mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya dan berhutang kepada orang lain ketika kalah berjudi. Hal inilah yang membuat Empu Sidi Mantra dan istrinya merasa resah, karena hampir setiap hari orang-orang mendatangi rumahnya untuk menagih hutang putranya. Keadaan tersebut berlangsung hingga bertahun-tahun, sehingga lambat-laun harta kekayaan sang Empu terkuras habis.
Pada suatu sore, Manik Angkeran pulang ke rumahnya dengan nafas tersengal-sengal.
“Bapa, Ibu! Tolong aku!” seru Manik Angkeran.
Ada apa, Putraku? Apa yang terjadi denganmu?” tanya ibunya dengan perasaan cemas.
“A…a… aku dikejar-kejar orang, Bu!” jawab Manik Angkeran dengan nafas yang masih terengah-engah.
“Hmm… kamu pasti kalah berjudi lagi ya!” timpa bapanya.
“Iya, Bapa! Aku kalah berjudi dan tidak sanggup membayar taruhan. Tolong aku, Bapa! Mereka ingin membunuhku,” Manik Angkeran mengiba kepada bapanya.
Tak berapa lama kemudian, datanglah beberapa orang pemuda membawa golok. Mereka berteriak-teriak di depan rumah menyuruh Manik Angkeran keluar.
“Hai, Manik Angkeran! Keluar dan bayarlah hutangmu!” teriak salah seorang pemuda sambil mengacung-acungkan goloknya.
Manik Angkeran pun semakin ketakutan. Ia segera masuk ke kamarnya untuk bersembunyi. Sementara itu, dengan tenangnya, Empu Sidi Mantra segera menemui para pemuda yang berdiri di depan rumahnya.
“Tenang, wahai Anak Muda! Percayalah, saya akan membayar semua hutang putraku. Tapi, berilah saya waktu tiga hari untuk mencari uang dulu,” pinta Empu Sidi Mantra.
“Baiklah, Empu! Kami menerima permintaan Empu. Tiga hari lagi, kami akan kembali kemari untuk menagih janji Empu,” kata salah seorang pemuda, lalu membubarkan diri bersama teman-temannya.
Pada malam harinya, Empu Sidi Mantra berdoa untuk memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Saat tengah malam, tiba-tiba ia mendengar suara bisikan yang sangat jelas di telinganya.
“Hai, Sidi Mantra! Pergilah ke kawah Gunung Agung! Di sana ada harta karun yang dijaga oleh seekor naga bernama Naga Besukih,” demikian suara bisikan itu.
Keesokan harinya, berangkatlah Empu Sidi Mantra itu ke kawah Gunung Agung. Setelah berjalan cukup jauh dengan berbagai rintangan, sampailah ia di tempat tersebut. Ia pun duduk bersila sambil membunyikan genta (lonceng) saktinya seraya mulutnya komat-kamit menyebut nama Naga Besukih. Tak berapa lama kemudian, naga itu pun keluar dari tempat persembunyiannya.
“Hai, kisanak! Kamu siapa dan ada apa kamu memanggilku?” tanya Naga Besukih itu.
“Saya Empu Sidi Mantra dari Tanah Jambudwiba. Maksud kedatangan saya kemari untuk meminta bantuanmu,” kata Empu Sidi Mantra.
“Apa yang bisa kubantu, hai Mpu? Katakanlah!” seru Naga Besukih.
Empu Sidi Mantra pun mengutarakan maksud kedatangannya. Karena merasa iba, Naga Besukih segera menggeliatkan tubuhnya. Seketika itu pula, emas dan berlian pun berhamburan keluar dari balik sisiknya.
“Bawalah emas dan intan ini Mpu! Semoga cukup untuk membayar hutang-hutang putramu. Tapi, ingat! Jangan lupa untuk menasehati putramu agar dia mau merubah perilakunya!” seru sang Naga.
“Baik, Naga! Terima kasih atas bantuannya,” ucap Empu Sidi Mantra.
Setelah mengambil semua perhiasan emas dan intan tersebut, Empu Sidi berpamitan kepada sang Naga. Setibanya di rumah, ia langsung memanggil putranya.
“Wahai, putraku Manik Angkeran! Bapa akan memberikan semua emas dan intan ini kepadamu, tapi dengan satu syarat, kamu harus berjanji untuk tidak berjudi lagi,” ujar Empu Sidi Mantra.
‘Baik, Bapa! Manik berjanji untuk tidak berjudi lagi,” ucap Manik Angkeran.
...
semoga membantu yaa:)
10. 1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”! 2. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”! 3. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”! 4. Carilah sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerahmu. Bercerita tentang apa cerita rakyat tersebut? Siapa saja tokoh-tokoh yang terdapat di dalamnya? Tuliskanlah tokoh protagonis dan antagonis pada cerita tersebut!
Tokoh yang adala dalam cerita "Terjadinya Selat Bali" adalah Manik Angkeran, Naga Besukih dan Sidhimantra.Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita "Terjadinya Selat Bali" adalah Manik Angkeran.Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita "Terjadinya Selat Bali" adalah Naga Besukih dan Sidhimantra.Salah satu cerita rakyat asal daerahku adalah "Dongeng Timun Emas" yang berasal dari Jawa Tengah. Dongeng tersebut menceritakan tentang sepasang suami istri yang sulit mendapatkan keturunan, hingga suatu hari mereka didatangi oleh raksasa yang mau memberikan mereka anak. Akan tetapi ada syaratnya, yaitu anak tersebut ketika dewasa harus diserahkan kembali kepada raksasa tersebut. Anak itu bernama timun emas. Hingga pada akhirnya, timun emas berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan raksasa tersebut. Tokoh protagonis dalam cerita tersebut adalah ayah, ibu dan timun emas. Sedangkan tokoh antagonisnya adalah si raksasa.
Pembahasan
Tokoh merupakan para pemain yang diceritakan dalam suatu cerita. Ada 2 watak tokoh, yaitu antagonis dan protagonis. Tokoh antagonis merupakan tokoh yang memiliki watak jelek. Seringkali tokoh yang memiliki watak ini bersifat sombong, iri hati, dengki dan sebagainya. Sedangkan tokoh protagosis merupakan tokoh yang bersifat baik dalam suatu cerita.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian tokoh cerita https://brainly.co.id/tugas/22627864Materi tentang tokoh yang terdapat dalam suatu cerita https://brainly.co.id/tugas/340711Materi tentang jenis-jenis karakter tokoh https://brainly.co.id/tugas/22487184Detail jawaban
Kelas: IX
Mapel: Bahasa Indonesia
BAB: 15
Kode: 9.1.15
#TingkatkanPrestasimu
11. tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "terjadinya selat bali"!
Jawaban:
Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Penjelasan:
Terjadinya Selat Bali
Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.
Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.
Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.
”Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
”Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
GANBATTE ^^
12. 4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "TerjadinyaSelat Bali"!
Jawaban:
Sindhimantra dan Naga Besukih
Penjelasan:
semoga membantu:(
Jawaban:
TOKOHKE1.EMPUSIDIRMANTRA
TOKOHKE2.ISTRIEMPUSIDIRMANTRA
TOKOHKE3.NAGABESUKIH
Penjelasan:
MAAF KALAU SALAH;)
13. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali"
Jawaban:
Naga Besukih
Penjelasan:
Karna telah memberikan emas-emas dan mengampuni kesalahan anak Sidhimantra yg bernama Manik Angkeran
14. 4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul "Terjadinya Selat Bali!
Jawaban:
Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ASAL USUL TERJADINYA SELAT BALI antara lain sebagai berikut:
Sidhimatra, ayah Manik Angkeran
Naga Besukih
Baca lebih banyak lagi tentang watak tokoh dalam cerita brainly.co.id/tugas/39573708
» Pembahasan
Yang dimaksud dengan tokoh protagonis dalam cerita adalah tokoh-tokoh yang memiliki watak yang baik (tokoh utama ataukah tokoh tambahan). Protagonis ini adalah lawan dari tokoh antagonis dalam cerita yang memiliki watak atau tabiat buruk.
Cari tahu lebih banyak lagi mengenai sosok antagonis brainly.co.id/tugas/39574068
Dalam kisah Asal Usul Selat Bali sendiri terdapat seorang sosok (tokoh utama) yang bernama Manik Angkeran. Ia sosok yang sangat boros dan gemar menghamburkan uang. Meski sudah dinasehati ayahnya yakni Sidhimantra namun ia tetap melakukan keburukan tersebut dan menimbulkan banyak masalah. Ayahnya pun sampai harus meminta tolong pada naga sakti bernama Naga Besukih.
Pelajari lebih lanjut tentang tokoh utama dalam cerita brainly.co.id/tugas/14863395
Penjelasan:
15. tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul terjadinya selat bali!
Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ASAL USUL TERJADINYA SELAT BALI antara lain sebagai berikut:
Sidhimatra, ayah Manik AngkeranNaga BesukihBaca lebih banyak lagi tentang watak tokoh dalam cerita https://brainly.co.id/tugas/39573708
» PembahasanYang dimaksud dengan tokoh protagonis dalam cerita adalah tokoh-tokoh yang memiliki watak yang baik (tokoh utama ataukah tokoh tambahan). Protagonis ini adalah lawan dari tokoh antagonis dalam cerita yang memiliki watak atau tabiat buruk.
Cari tahu lebih banyak lagi mengenai sosok antagonis https://brainly.co.id/tugas/39574068
Dalam kisah Asal Usul Selat Bali sendiri terdapat seorang sosok (tokoh utama) yang bernama Manik Angkeran. Ia sosok yang sangat boros dan gemar menghamburkan uang. Meski sudah dinasehati ayahnya yakni Sidhimantra namun ia tetap melakukan keburukan tersebut dan menimbulkan banyak masalah. Ayahnya pun sampai harus meminta tolong pada naga sakti bernama Naga Besukih.
Pelajari lebih lanjut tentang tokoh utama dalam cerita https://brainly.co.id/tugas/14863395
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
» Detil JawabanKode : -
Kelas : 4 SD
Mapel : Tematik
Bab : Subtema 2 Tokoh-tokoh dalam Cerita
#JadiRankingSatu
Posting Komentar untuk "Tuliskan Tokoh Protagonis Yang Terdapat Dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali"