Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Fiksi Mengenai Kota Tangerang


Teks Fiksi Mengenai Kota Tangerang

Teks fiksi mengenai kota tangerang!

1. Teks fiksi mengenai kota tangerang!


1.Cerita si Ayub dari Teluknaga Tangerang yang berjuang membela kaum tertindas yang dilakukan oleg para penjajah
2.Cerita pendekar Cisadane
3. Cerita dibalik banjir besar kali Cisadane1.Cerita tentang pendekar Cisadane
2.Si Ayub dari teluknaga yang berjuang membela kaum tertindas yang dilakukan oleh para penjajah
3.Cerita dibalik banjir besar kali Cisadane

2. Bacalah cerita fiksi mengenai Kota Tangerang, Kamu dapat memperoleh ceritafiksi mengenai Kota Tangerang dari berbagai media. Mintalah pendamp☹️​


Jawaban:

Legenda Banjir Sungai Cisadane

Legenda ini mengisahkan tentang dua ekor ular penunggu Sungai Cisadane yang selalu ingin lebih unggul meski keduanya adalah kakak adik. Kemudian mereka berpisah. Si kakak, Naga, ditugaskan oleh dewa ke muara Sungai Cisadane. Ketika Naga menuju muara, ia harus meluapkan Sungai Cisadane agar dapat dengan cepat menuju laut. Si adik, Gede, yang ingin menemui kakaknya pun harus melewati Sungai Cisadane. Ketika melewati Sungai Cisadane untuk bertemu itulah banjir besar terjadi di Kota Tangerang.

#Maafkalausalah

#JadikanTercerdas


3. cerita fiksi mengenai kota tangerang


1.cerita tentang pendekar cisadane
2.si Ayub dari teluknaga Tanggerang yang berjuang membela kaum tertindas yang dilakukan
3.cerita di balik banjir besar kali Cisadane

4. Apa cerita fiksi mengenai kota Tangerang


kamu dapat memperoleh cerita fiksi mengenain kota tangerang dari media.mintalah pendampingan dari gurumu,orang tuamu,atau orang dewasa jika kamu ingin mengakseskan internet

semoga ini jadi yg terbaik,maaf kalau salah:^)


5. 1.contoh Cerita fiksi mengenai kota tangerang


1. Cerita si ayub dari teluknaga tangerang yang berjuang membela kaum tertindas yang di lakukan oleh para penjajah
2. Cerita pendekar Cisadane
3. Cerita di balik banjir besar kali cisadane

6. Apa cerita fiksi mengenai kota tangerang dan arti fiksi? trima kasih


cerita fiksi adalah cerita yg nyata atau fakta.


7. berdasarkan teks diatas tulislah kesimpulanmu mengenai kota tangerang!keunikan kota tangerang adalah---------------------------------------------------------mohon dijawab...​


tradisionalnya masih melekat kuat

masjidnya sangat terkenal

semoga membantu

tangerang kota yang dekat dengan ibu kota indonesia kita harus bersyukur karena kota tangerang sangat elite tempatnya

semoga bermanfaat


8. tulis tentang cerita fiksi mengenai Kota Tangerang​


Si Ayub dari Teluk Naga

Jero adalah jagoan betawi yang sedang ngamuk hingga membuat seisi kampung dibuat kalang kabut. Akhirnya Jero dilaporkan kepada meneer Marsose untuk menangkap Jero. Namun sebelum kaki tangan menir datang, Jero sudah di lumpuhkan terlebih dahulu oleh Ayub (Pangky Suwito)yang ingin menggangu Mpok Dimah dan dirinya perjalanan. Setelah Jero menyerah, maka datanglah anak buah Wan Abud, Betok (WD Mochtar) dan kawannya untuk menangkap Jero dan menyerahkannya pada Tuan Fran De Break seorang Marsose, seolah-olah anak buahnya adalah pahlawannya. Jero pun di serahkan kepada marsose oleh anak buah Wan Abud seorang penjilat yang juga kaki tangan Belanda. Jeropun akhirnya di masukkan kedalam sel.

Sementara kalahnya Jero oleh seorang bocah ingusan membuat penasaran para jagoan di kampung tersebut. Ayub adalah seorang yatim piatu yang sejak kecil ikut ko Asiong, dan di ajarkan ilmu silat hingga dewasa, dan saatnya Ko Asiong pulang ke negeri leluhurnya di tanah Tiongkok. Akhirnya Ayub diserahkan oleh Asiong ke saudara angkatnya Nyi Dimah (Marlia Hardi) dan dijadikan menjadi anak angkatnya. Ayub di ajarkan ilmu bela diri dan juga belajar mengaji.

Suatu hari Ayub di suruh Nyi Dimah untuk memetik kelapa di kebon, namun tiba-tiba di kejutkan oleh teriakan seorang perempuan yang meminta tolong karena hendak di perkosa oleh Tatang dan kawan-kawan jagoan dari Pintu Air. Namun Ayub mampu menyelamatkan perempuan tersebut hingga akhirnya mengantarkan kerumahnya. Perempuan tersebut adalah Rogayah (Yati Octavia), sementara itu di penjara Marsose, Jero akhirnya bebas. Dalam perjalanan pulang, Jero bertemu kembali dengan Ayub. Jero ingin membalas dendam, namun sayang akhirnya ia juga kalah lagi.

********

Wan abud datang ke rumah Nyi Dimah untuk membeli kebon kelapanya dan rumahnya. Namun Nyi Dimah menolaknya. Wan abud mengancam akan melaporkannya pada Marsose.

Rogayah akhirnya datang kerumah Mpok Dimah untuk mengunjungi Ayub. Ketika dalam perjalanan menuju pulang dengan di antar Ayub, ditengah jalan keduanya di hadang oleh anak buah Wan Abud dan Bang Leman guru Jero. Ayub akhirnya berkelahi namun sayang sekali Jero dan gurunya Leman akhirnya berkelahi dan terbunuh oleh Ayub. Maka segeralah Betok dan hasan bergegas ke Tuan Frans De Break untuk mengabarkan kalau Ayub telah membunuh. Marsose akhirnya menyuruh anak buahnya untuk menangkap Ayub ke rumahnya. Namun sayang Ayub tidak ada dirumah karena sedang mengantar Rogayah. Akhirnya Nyi dimahlah yang dibawa menghadap ke Marsose.

Di kantor Marsose, Nyi Dimah di paksa tanda tangan oleh Wan Abud untuk menjual tanahnya dengan harga 1000 perak. Namun disaat bersamaan datanglah Ayub yang menyerahkan diri dengan syarat agar Marsose membebaskan Mpok Dimah, dan menggagalkan usaha Wan Abud. Usahanya berhasil, Ayub ditangkap dan Nyi Dimah di bebaskan. Akhirnya Ayub di penjara. Saat ayub di penjara, maka Rogayah menjenguknya ke penjara. Berbekal siasat yang di pakainya, akhirnya Rogayah berhasil menggunakan tipu muslihatnya untuk mengambil kunci pada penjaga penjara dan diserahkan pada Ayub untuk melarikan diri.

****

Setelah berhasil melarikan diri, Ayub langsung menuju rumah Rogayah dan menyuruhnya menyampaikan pada Nyi Dimah kalau ia sudah keluar bui dan kalau keadaan sudah aman Ayub akan kembali. Namun sesampai di rumah Nyi Dimah, Rogayah kaget karena ternyata Nyi Dimah sudah meninggal karena di bunuh anak buah wan Abud yang memaksanya menjual tanah. Nyi Dimah di bunuh oleh Betok dan kawannya. Walau Wan abud girang atas hasil yang diraih Betok untuk menguasai rumah Nyi Dimah, namun Wan abud kaget ketika harus menghadap Wan Abud karena Ayub kabur.

Sementara itu setelah mengetahui kematian Nyi Dimah, Ayub bermaksud menuntut balas pada Wan Abud. Ayub berhasil menumpas anak buah Wan Abud, dan berhasil mengambil kembali surat segel tanah yang telah di ambil paksa dari Nyi dimah.(sumber: jusufs)

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10066516#readmore


9. Menceritakan tentang apa cerita fiksi yang kamu baca mengenai kota tangerang


kamu dapat memperoleh cerita fiksi mengenai kota tangerang dari berbagai media.mintalah pendampingan kepada gurumu,orang tua,atau orang dewasa jika kamu. akan mengakses internet.


10. siapakah tokoh dalam teks mengenai kota tangerang dan perannya


Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini terletak tepat di sebelah barat ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Kota Tangerang berbatasan dengan Kabupaten Tangerangdi sebelah utara dan barat, Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan, serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta di sebelah timur. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasanJabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi di provinsi Jawa Barat dan termasuk Jalan Nasional Rute 1 

11. 1.contoh Cerita fiksi mengenai kota tangerang


1. Cerita si ayub dari teluknaga tangerang yang berjuang membela kaum tertindas yang di lakukan oleh para penjajah
2. Cerita pendekar Cisadane
3. Cerita di balik banjir besar kali cisadane

12. fiksi tentang kota Tangerang


Jawaban:

Kumpulan cerita fiksi dari Kota Tangerang:

1. Legenda Banjir Sungai Cisadane

Legenda ini mengisahkan tentang dua ekor ular penunggu Sungai Cisadane yang selalu ingin lebih unggul meski keduanya adalah kakak adik. Kemudian mereka berpisah. Si kakak, Naga, ditugaskan oleh dewa ke muara Sungai Cisadane. Ketika Naga menuju muara, ia harus meluapkan Sungai Cisadane agar dapat dengan cepat menuju laut. Si adik, Gede, yang ingin menemui kakaknya pun harus melewati Sungai Cisadane. Ketika melewati Sungai Cisadane untuk bertemu itulah banjir besar terjadi di Kota Tangerang.

2. Legenda Teluk Naga

Legenda ini menceritakan tentang dua ekor naga yang sering muncul di teluk ini. Masyarakat Tangerang mengaitkannya dengan Legenda Banjir Sungai CIsadane.

3. Asal Usul Desa Lengkong

Cerita ini berkisah mengenai terjadinya Desa Lengkong. Asal usul ini masih ada hubungannya dengan Legenda Banjir Sungai Cisadane, di mana perut Naga yang menyumpal di tikungan sungai.

4. Pendekar Cisadane

Pendekar Cisadane adalah jagoan silat yang melawan Ratu Siluman Buaya di bantaran sungai Cisadane.

Cerita fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan pengarang. Isi cerita fiksi dapat berdasarkan fakta yang diperoleh dari berbagai pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain, yang kemudian diolah menjadi bahan cerita yang menarik.


13. Apa fiksi dari kota tangerang


Nama Tangerang yang dalam berbagai sumber sering disebut Tangeran muncul dan selalu di sebut sudah sejak lama, baik dalam catatan arsip kolonial, sumber kronik, legenda ataupun babad. Hal ini dapat terjadi karena letak Tangerang yang sangat strategis, yaitu di ujung timur Kerajaan Banten, di tepi sungai Cisadane yang berbatasan dengan Batavia bagian barat yang menjadi pusat kekuasaan VOC.


Tahun 1619 VOC Belanda berhasil merebut Jakarta, mendengar hal ini Sultan Agung dari Mataram, mengirimkan ekpedisi yang sangat terkenal tahun 1628 di bawah tumenggung Bahorekso dan Suro Agul – Agul dalam peperangan ini tampak nyata kota Tangerang mempunyai andil dalam mengusir penjajah. Dengan licik Belanda mengadu domba Sultan Agung Tirtayasa dengan anaknya sendiri yaitu Sultan Haji, karena Belanda di bantu Sultan Haji maka Belanda berhasil mendapatkan tambahan wilayah Tangerang melalui perjanjian pada tanggal 17 April 1684, hal ini adalah sebagai balas jasa Sultan Haji kepada Belanda.


Karena letaknya strategis, maka banyak orang berdatangan ke kota Tangerang sebagian penduduk adalah orang Cina yang menjadi tuan tanah, karena membeli tanah dari Belanda. Pada masa Tangerang di bawah tuan tanah inilah muncul berbagai pemberontakan seperti pemberontakkan Kaiin Bapa Kayah yang sangat terkenal itu.


Dari hasil pengumpulan berbagai sumber diharapkan dapat meluruskan kembali pengertian yang salah mengenai istilah Tangerang yang identik dengan kota benteng. Baik VOC maupun sultan Agung Tirtayasa membangun benteng di berbagai perbatasan dan sepanjang muara sungai Cisadane kemungkinan munculnya istilah kota Benteng dari banyaknya benteng kompeni yang didirikan di Tangerang ini. Karena benteng kompeni tersebut sangat kokoh dan permanen.


Dilain pihak masyarakat pribumi menyangkal bahwa nama Tangerang sama dengan kota benteng, bagi mereka Tangerang berawal dari “tengger” atau tanda yang dibuat Pangeran Sugri dari Banten sebagai batas wilayah antara kompeni dengan Banten.


Versi lain menyebutkan bahwa nama Tangerang menurut sumber tidak tertulis berasal dari kata "Tangerang" yang dalam bahasa sunda berarti "tanda". Tanda ini berupa tugu yang didirikan sebagai batas antara batas wilayah VOC dengan Banten. Tugu tersebut terletak di bagian barat sungai Cisadane (kampong Grendeng atau tepatnya ujung jalan Otto Iskandardinata dan didirikan oleh pangerang Sugri, putra Sultan Ageng Tirtayasa sebagaimana diceritakan diatas ).maaf kalau salah ^_^

14. 1.contoh Cerita fiksi mengenai kota tangerang


1. Cerita si ayub dari teluknaga tangerang yang berjuang membela kaum tertindas yang di lakukan oleh para penjajah
2. Cerita pendekar Cisadane
3. Cerita di balik banjir besar kali cisadane

15. sebutkan 3 contoh Cerita fiksi mengenai kota tangerang


Di balik banjir kali Cisadane.
Pendekar Cisadane.
Si Ayub dari Teluk Naga.
Semoga membantu

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Teks Fiksi Mengenai Kota Tangerang"