Contoh Soal Uji Hipotesis Dua Pihak
jelaskan uji hipotesis satu sisi dan uji hipotesis dua sisi
1. jelaskan uji hipotesis satu sisi dan uji hipotesis dua sisi
Jawaban:
Uji hipotesis satu sisi yaitu hipotesis dinyatakan dengan arah, apakah hipotesis yang disampaikan bersifat positif atau negatif. Sedangkan uji hipotesis dua sisi yaitu hipotesis yang dinyatakan tanpa arah.
2. Jika Uji hipotesis menggunakan uji x² dan merupakan uji pihak kanan. Gambarlah daerah kritis nya
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
GATAU JUGA CHIKAA✋
3. 5. Seorang peneliti bermaksud menentukan batas kritis penolakan dan penerimaan hipotesis (H0), pada berbagai pengujian hipotesis. Tentukanlah batas-batas penerimaan dan penolakan hipotesis, jika peneliti menggunakan uji statistika sebagai berikut : a. Uji Z satu pihak pada = 0,01 b. Uji t dua pihak pada = 0,01 dengan dk = 29 c. Uji 2 pada = 0,05 dengan dk = 25 d. Uji F pada = 0,01 dengan dk pembilang = 10 dan dk penyebut = 15.
Jawaban:
Diketahui :
n1 = 100 X1 = 38 s₁ = 9
n2 = 70 X2 = 35 s₂ = 7
Jawab:
Formulasi hipotesisnya :
Ho : µ₁ = µ₂
H1 : µ₁ > µ₂
Taraf nyata dan nilai tabelnya :
α = 5% = 0,05
Z0,05 = 1,64 (pengujian sisi kanan)
Kriteria pengujian :
o Ho di terima jika Zo ≤ 1,64
o Ho di tolak jika Zo > 1,64
Uji Statistik
uji 2 rat over 30
Kesimpulan
Karena Zo = 2,44 > Z0,05 = 1,64 maka Ho di tolak. Jadi, rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan daerah B adalah tidak sama.
2. Sampel kecil ( n ≤ 30 )
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel kecil (n ≤ 30), uji statistiknya menggunakan distribusi t.
Contoh Soal :
Sebuah perusahan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel sebanyak 12 orang dengan metode biasa dan 10 orang dengan terprogram. Pada akhir pelatihan di berikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternative keduanya tidak sama! Gunakan taraf nyata 10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan varians yang sama!
Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 12 X1 = 80 s₁ = 4
n2 = 10 X2 = 75 s₂ = 4,5
Jawab:
Formulasi hipotesisnya :
Ho : µ₁ = µ₂
H1 : µ₁ ≠ µ₂
Taraf nyata dan nilai tabelnya :
α = 10% = 0,10
t a= 0,05
db = 12 + 10 – 2 = 20
t0,05;20 = 1,725
Kriteria pengujian :
o Ho di terima apabila -1,725 ≤ t0 ≤ 1,725
o Ho di tolak apabila t0 > 1,725 atau t0 < -1,725
t2rat
Uji Statistik
uji sta t 2
Kesimpulan
Karena t0 = 2,76 > t0,05;20 = 1,725 maka Ho di tolak. Jadi, kedua metode yang digunakan dalam pelatihan tidak sama hasilnya.
Kesimpulan
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, Hupo berarti Lemah atau kurang atau di bawah ,Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Sehingga dapat diartikan sebagai Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis itu. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang di buat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bias benar atau salah, sehingga menimbulkan risiko.
Prosedur Pengujian hipotesis
Ø Langkah 1 : Menentukan formulasi hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatifnya (Ha).
Ø Langkah 2 : Memilih suatu taraf nyata (α) dan menentukan nilai table.
Ø Langkah 3 : Membuat criteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan H0.
Ø Langkah 4 : Melakukan uji statistik
Ø Langkah 5 : Membuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan H0.
Jenis-Jenis Pengujian Hipotesis
Berdasarkan Jenis Parameternya
Pengujian hipotesis tentang rata-rata
Pengujian hipotesis tentang proporsi
Pengujian hipotesis tentang varians
Berdasarkan Jumlah Sampelnya
Pengujian hipotesis sampel besar (n > 30).
Pengujian hipotesis sampel kecil (n ≤ 30).
Berdasarkan Jenis Distribusinya
Pengujian hipotesis dengan distribusi Z
Pengujian hipotesis dengan distribusi t (t-student)
Pengujian hipotesis dengan distribusi χ2 ( kai kuadrat)
Pengujian hipotesis dengan distribusi F (F-ratio)
Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya
Pengujian hipotesis dua pihak (two tail test)
Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri
Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan
C.
4. Contoh judul penelitian pendidikan agama Islam Berdistribusi normal data kelompok analisis data dengan melakukan uji normalitas uji Homogenitas uji hipotesis yang akan digunakan uji hipotesis
1. "Analisis distribusi normal data kelompok pemahaman ajaran agama Islam pada siswa SMA melalui uji normalitas dan uji homogenitas"
2. "Pengaruh metode pembelajaran terhadap pemahaman ajaran agama Islam pada siswa SMA berdasarkan distribusi normal data kelompok: uji hipotesis"
3. "Evaluasi keefektifan program pembelajaran agama Islam berdasarkan distribusi normal data kelompok pemahaman ajaran: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis"
4. "Studi perbandingan distribusi normal data kelompok pemahaman ajaran agama Islam antara siswa SMA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis"
5. Bagaimana penjelasan tentang teori kesalahan pengujian hipotesis beserta contohnya
Jawaban:
KESALAHAN DALAM TESTING HIPOTESIS
Dengan tidak melihat pada ditolak atau diterimanya hasil testing hipotesis, seorang peneliti biasanya akan mempunyai dua kemungkinan tipe kesalahan yang tidak dapat dihindarkan dalam mengambil keputusan tersebut. Dalam istilah statistika, kedua macam kesalahan hipotesis tersebut, yaitu kesalahan tipe I atau error type one dan kesalahan tipe II atau error type two (periksa Gambar 3.5).
1. Kesalahan Tipe I
Seorang peneliti suatu ketika mengajukan hipotesis nihil yang memang kenyataannya adalah benar dengan peluang salah sebesar a. Kemudian merek menguji hipotesis tersebut. Hasil keputusan yang diperoleh ternyata ia menerima maka keputusan tersebut benar. Peluang peneliti menerima hipotesis nihil bena adalah sebesar (1-(x)).
Jika suatu ketika terjadi kasus bahwa hipotesis nihil yang benar tersebut keti diuji ternyata ditolak, maka keputusan peneliti menolak hipotesis nihil yang benar tersebut, dikatakan peneliti mengalami kesalahan type I yang besarnya adalah (a)
2. Kesalahan Tipe II
Seorang peneliti suatu ketika ternyata mengajukan hipotesis nihil yang keli Contoh hipotesis peneliti salah, misalnya dalam penelitian ketenagakerjaan yang terdiri orang dewasa laki-laki dan perempuan. Peneliti melakukan studi produk fisik, antara tenaga kerja laki-laki dengan tenaga kerja perempuan. Dia mengajuk hipotesis nihilnya seperti berikut, bahwa tidak ada perbedaan signifikan anta produksi yang dihasilkan grup pekerja perempuan dan pekerja laki-laki. Peneliti ternyata menolak terhadap hipotesis yang salah tersebut. Maka keputusan tersebut adalah benar dan mempunyai peluang yang besarnya (1-13). Tetapi jika hipotesis’ nihil yang salah tersebut setelah diuji kemudian diambil keputusan untuk menerimanya, maka dia telah termasuk dalam kesalahan tipe 11 yang besarnya adalah ((3).
Pertanyaan yang sering muncul dalam kesalahan mengambil keputusan ba seorang peneliti di antaranya termasuk: apakah dampak dari kesalahan mengambil’ keputusan tersebut? Dan dapatkah dicegah agar pengambilan keputusan tetap benar?
Pengambilan keputusan yang keliru pada umumnya akan mempunyai damp. praktis. Dari contoh hipotesis nihil di atas. Keadaan di sekitar kita yang sebenarnya terjadi adalah kemampuan fisik pekerja wanita mempunyai perbedaan. Perbedaan. tersebut memang disebabkan oleh bentuk alami (nilai kodrati) dari wanita dewasa. Sebagai contohnya, bentuk tubuh dan anggota badan yang lebih halus dibanding pria. Suara yang lebih halus, dan kondisi lemah saat terjadi datang bulan dan sebagainya. Yang bentuk alami tersebut tidak dimiliki oleh tenaga kerja pria. Jika perusahaan ternyata benar-benar menggunakan hasil penelitian di atas, dengan mengambil keputusan: “tidak membedakan antara pekerja wanita dan pria”. Maka pekerja wanita lah yang akan menderita kerugian sebagai akibat dari penelitian yang keliru.
Mengenai bagaimana agar seorang peneliti tidak jatuh dalam melakukan Pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa butir penting yang mungkin dapat membantu mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan:
1.Hendaknya para peneliti hati-hati dan cermat dalam melakukan studi dan menuangkan dalam kerangka berpikir.
2.Ketika mengajukan hipotesis nihil, hendaknya peneliti tetap melihat pada hubungan teoretis dengan kenyataan yang ada di lapangan.
3.Data yang dikumpulkan hendaknya data yang relevan dan dengan hipotesis yang hendak
6. apa yang dimaksud uji hipotesis beda 2 nilai tengah contoh kecil?
Jawaban:
biasanya karna koneksi wifi yg gak stabil .
coba cek youtube, ada video tutorial buat benerinnya .
7. Tahap kedua dalam metodologi ilmu ekonomi untuk mengkaji masalah ekonomi adalah :a.Melakukan observasi dan menguji hipotesisb.Membuat model dan menguji hipotesisc.Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesisd Menguji hipotesis dan membuat kesimpulane.Melakukan observasi dan memilih teori
Jawaban:
c.Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis
8. bisa tolong dibuatkan soal tentang uji hipotesis dengan data 40 dan a = 5%
Berapa hasil dari data 40 x 5% / 2 = a
Berapakah a itu?
Akan diteliti tingkat kepuasan pelanggan. Banyak populasi adalah 200 pelanggan. Jika diambil sample sebanyak 40 pelanggan. Jika rata2 tingkat kepuasan pelanggan yang merasa puas adalah 60%. Apakah dari sample dapat dikatakan bahwa pelanggan sudah merasa puas dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 5%). (Ho = pelanggan tidak puas ( <60%)
(H1 = pelanggan puas ≥ 60%)
9. Berikut ini 5 tahapan masalah menurut pragmatisme... a. Situasi tidak pasti, log, hipotesis, pengujian hipotesis, evaluasi b. situasi tak tertentu, diagnosis, hipotesis, pengujian hipotesis, evaluasi c. Situasi, hipotesis, logis, pengujian, hipotesis, evaluasi d. Situasi, pengujian hipotesis, hipotesis, logis, evaluasi
Jawaban:
d. situasi, pengujian hipotesis, hipotesis, logis, evaluasi
Dmaaf klw salah yaw hehee pemulaa
10. Untuk menguji suatu hipotesis umumnya dilakukan percobaan (eksperimen). Akan tetapi, ada juga hipotesis yang diuji dengan ?
Jawaban:
penelitian
Penjelasan:
##Semoga Membantu##11. jelaskan dua cara pengujian suatu hipotesis !
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalamstatistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batasprobabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.[1]Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.[2]Daerah kritis (bahasa Inggris: critical region) dari uji hipotesis adalah serangkaian hasil yang bisa menolak hipotesis nol, untuk menerima hipotesis alternatif. Daerah kritis ini biasanya disimbolkan dengan huruf C.1,memiliki banyak informasi ttng masalh yg akan dipecahkan dgn cara byk membaca literatur yg ada hubungannya dgn penelitian yg sedang dilaksanakan.
2.memiliki kemampuan untuk memeriksa keterangan ttng tempat,objek,dan hal* yg berhubungan dgn satu sama lain dlam fenomena yg sedang diselidiki.
3.memiliki kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dgn keadaan yg lain yg sesuai dgn kerangka teori dan bidang ilmu yg bersangkutann.
trimz
12. apa itu uji hipotesis
Penjelasan:
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). ... Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data"
Jawaban:
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data,baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi atau bisa di sebut tidak tidak terkontrol
semoga membantu dan benar...
13. Buatlah soal uji hipotesis lengkap dengan jawabannya menggunakan uji Z.
Jawaban:
UJI Z
Pendahuluan
Uji Z adalah salah satu uji statistika yang pengujian hipotesisnya didekati dengan distribus
normal Menurut teon limit terpusat, data dengan ukuran sampel yang besar akan berdistribu
normal. Oleh karena itu, uji Z dapat digunakan utuk menguji data yang sampelnya berukuran
besar Jumlah sampel 30 atau lebih dianggap sampel berukuran besar Selain itu, uji Zini
dipakai untuk menganalims data yang varians populasinya diketahui Namun, bila varians
populam tidak diketahui, maka vanans dari sampel dapat digunakan sebagai penggantinya.
Kriteria Penggunaan uji Z
1. Data berdistribus normal
2 Variance (c) diketahui
3. Ukuran sampel (1) besar, ≥ 30
4. Digunakan hanya untuk membandingkan 2 buah observasi
Contoh Penggunaan Uji Z
1. Up-Z dun pihak
Contoh kasus
Sebuah pabrik pembuat bola lampu pijar merek Amenyatakan bahwa produknya tahan dipaka
selama 300 jam, dengan standar deviari 60 jam Untuk mengujinya, diambil sampel sebanyak 50
bola lampu, temyata diperoleh bahwa rata-rata ketahanan bola lampu pajar tersebut adalah 792
jam Pertanyaannya, apakah kualitas bola lampu tersebut sebaik yang dinyatakan pabriknya atau
sebaliknya?
Hipotesis
H₂ = u(rata ketahanan bola lampu pijar tersebut sama dengan yang dinyatakan oleh pabriknya)
HA (rata ke tahanan bola lampu pajar tersebut tidak sama dengan yang dinyatakan oleh pabriknya)
14. Untuk menguji suatu hipotesis umumnya dilakukan percobaan (eksperimen). Akan tetapi, ada juga hipotesis yang diuji dengan.......
》Pengujian Hipotesis
Untuk menguji suatu hipotesis umumnya dilakukan percobaan (eksperimen). Akan tetapi, ada juga hipotesis yang diuji dengan metode analitik atau analisa hipotesis. soal
analisa hipotesis metode analitik atau untuk menguji suatu hipotesis umumnya dilakukan percobaan eksperimen akan tetapi ada juga hipotesis yang diuji dengan
jawaban
metode analitik atau analisi hipotesis
semoga membantu :)
15. apa perbedaan dari hipotesis dan uji hipotesis
Jawaban:
Hipotesa penelitian adalah dugaan sementara apakah dugaan tersebut benar-benar terjadi. Sedangkan hipotesa statistik adalah merujuk apakah hasil yang didapatkan pada pengujian pada sampel itu dapat digunakan untuk keseluruhan populasi
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Uji Hipotesis Dua Pihak"